Trend
perkembangan pertumbuhan pengguna internet di Indonesia saat ini memang cukup
pesat, mulai dari anak sekolah, karyawan perkantoran, mahasiswa internet adalah
kebutuhan wajib. Berbagai pilihan layanan untuk terhubung ke internet saat ini
sangat beragam. Apalagi perkembangan perangkat mobile saat ini begitu pesat,
dengan teknologi selular terkini yang memungkinkan internet menggunakan gadget
sebagai modem.


Dibalik
semua perkembangan teknologi internet tersebut, sebenarnya layanan publik yang
dari awal setia menjadi gerbang masyarakat terhubung ke cyberworld sepertinya
belum tergantikan.
Di Indonesia sendiri layanan internet saat ini yang stabil dan area
cakupan luas adalah Telkom Speedy. Nah, kali ini kami coba akan analisis
mengenai bagaimana sebenarnya peluang usaha Usaha Hotspot Internet RT/RW net.
Usaha Hotspot Internet RT/RW net ini memerlukan investasi awal sedikit bila
kita bandingkan dengan Usaha Warnet, karena Usaha Hotspot Internet RT/RW net
ini kita hanya memerlukan sambungan internet, Antenna, dan Akses Point tanpa
membutuhkan komputer komputer seperti warnet. Usaha Hotspot Internet RT/RW net
sangat bagus kedepannya karena kita lihat sekarang hampir semua orang mempunyai
laptop / computer pribadi. Menjadi Client Hotspot Internet RT/RW net lebih
stabil, kecepatan tinggi, dan biaya perbulan murah dibandingkan bila kita
menggunakan modem USB selular.
Hal
penting yang menjadi pertimbangan awal dalam memulai perencanaan Hotspot
Internet RT/RW net adalah sebagai berikut:
Murni
Hotspot Internet RT/RW net untuk komunitas sharing antar warga.
Biaya
pendapatan iuran perbulan dibagi rata dari biaya sewa bandwidth internet.
Contoh:
Harga Telkom Speedy 2 Mbps unlimited tanpa kuota Rp. 1.2 juta/bulan bisa untuk
share hingga 30 user. jika ada 10 klien yang ikut maka biaya 1.2 jt dibagi 10 =
120 rb/bulan kalo ad 15 klien maka menjadi sekitar 80rb/bulan. Keuntungan kita
menggunakan Hotspot Internet RT/RW net pasti jelas Unlimited, kecepatan tinggi
dan lebih stabil. Bayangkan bila kita langganan internet menggunakan USB modem
Selular CDMA/GSM, biaya 1bulan berkisar 100rb dan Quota hanya dibatasi 1Gb,
untuk download 1film saja quota sudah habis, belum ditambah sering putus
nyambung.
Hotspot
Internet RT/RW net buat usaha reseller internet (seperti warnet).
Biaya
pendapatan dari pelanggan perbulan minimal harus bisa menutupi biaya sewa
bandwidth internet, Biaya invertasi awal (pembelilan peralatan Hotspot) biasanya
2-3 bulan pertama sudah bisa menutupi, selebihnya adalah keuntungan kita.
Contoh:
misal kita punya bandwidth speedy 2 mbps harga 1.2 jt perbulan. Maka Kita harus
pintar menyiasatinya supaya pelanggan tertarik. misal dibuat paket-paket yg
berbeda untuk user client hotspot langganan kita.
a.
kecepatan upto 1 Mbps unlimited: Rp. 250rb/bulan
b.
kecepatan upto 512 Kbps unlimited: Rp. 150rb/bulan
c.
kecepatan upto 384 Kbps unlimited: Rp. 100rb/bulan
Jadi
untuk menutupi biaya bandiwidth/bulan yg 1.2jt perbulan minimal kita harus
punya 5 user klien paket (a) atau 8 user paket (b) atau 11 user paket (c). Pada
realitanya akan terjadi kombinasi silang dari user client pengguna paket-paket
tersebut. yang pasti minimal harus menutupi biaya operasional (biaya langganan
speedy).
Untuk
biaya Invertasi awal pembelian peralatan Hotspot Internet RT/RW net
(Antenna+Tiang, Akses Point, Cable RG45) sekitar 1jtan .
No comments:
Post a Comment